Hai ketemu lagi kita!!
Saat ini Virus Koronavirus telah menyatukan orang tua dan anak-anak, menjadikan belajar sebagai tantangan bagi banyak orang hampir disemua kalangan (SD, SMP, SMU bahkan Mahasiswa sekalipun). Nah berikut ada beberapa tips nih bagaimana Anda dalam situasi pandemik seperti ini bisa mengatur anak Anda dalam belajar dirumah.
Satu kegiatan positif sekecil sekalipun dapat memberikan dampak besar pada hidup Anda maupun anak Anda. Apalagi Anda belum pernah sama sekali belajar bersama anak-anak Anda dirumah. Ada beberapa tips yang dapat Anda lakukan untuk membantu Anda dan anak-anak Anda dalam belajar di rumah secara baik dan teratur.
Dengan penutupan sekolah terjadi di seluruh negeri karena wabah koronavirusvirus, sekolah umum sangat bervariasi dalam apa yang mereka tawarkan saat belajar di rumah. Beberapa sekolah memiliki kewajiban untuk memberikan kesempatan belajar yang adil dan beberapa sulit bagi sekolah untuk menjamin akses ke perangkat keras yang diperlukan, seperti laptop dan WiFi.
Pertama, mari kita lihat. Saat ini Anda sudah bekerja, pasti akan bingung bagaimana nanti mengajari anak tentang mata pelajaran? Yang mungkin saja Anda lupa. Tenang…karena dengan virus koronavirus ini kalender Anda pun berubah, Anda akan lebih banyak dirumah juga, jadi Anda juga mempunyai waktu untuk kembali belajar bersama anak Anda lebih banyak waktu bersama anak Anda. Jadi sekarang bukan waktu untuk kesempurnaan, ini adalah waktu untuk melakukan apa yang perlu dilakukan, dengan cara apa pun yang mungkin.
Kenali anakmu.
Murid yang cepat menangkap materi sekolah dapat melakukan lebih baik secara mandiri, tetapi murid yang lebih lemah mungkin benar-benar berjuang. Tiap anak pasti berbeda perlakuannya. Disinilah Anda harus paham dimana kemampuan belajar anak Anda, cepat menangkap materi atau lambat dalam menangkap materi. Jika anak Anda belajar lebih baik dalam kelompok, cobalah sesi belajar dengan teman sekelasnya. Gunakan video call sehingga Anda juga bisa memantau cara belajar anak Anda. Semakin tua anak-anak, semakin lama waktu yang mereka gunakan dalam belajar sendiri.
Ini adalah saat yang tepat untuk passion anak Anda.
Ana Homayoun, pelatih pendidikan untuk siswa di Bay Area, California, Amerika, mengatakan ini adalah waktu yang tepat bagi anak-anak untuk mengejar minat yang belum sempat mereka fokuskan di masa lalu. Itu bisa berupa memasak, atau menggambar. Tips: Jika itu adalah sesuatu yang benar-benar mereka minati, Anda tidak perlu mengganggunya untuk melakukannya. Biarkan mereka hal yang mereka senangi supaya mereka mendapatkan mood yang bagus dalam belajar.
Buku Online gratis itu bagus, tapi jangan mudah terpengaruh.
Buku online gratis tidak sama dengan pendidikan di sekolah. Jangan terjebak oleh banjir PDF yang dapat diunduh dan rencana pelajaran yang tersedia online. Karena bisa saja kurikulum buku tersebut sudah lama atau sudah tidak valid.
Lebih bagus lagi Anda bisa menyortir apa yang anak Anda butuhkan. Prioritaskan kebutuhan terbesar anak Anda dan kemudian minat atau hasrat terbesar mereka. Carilah sumber yang membuat mereka tetap terhubung dengan kehidupan pelajaran nyata. Seperti membuat prakarya, menyanyi bersama, berhitung, menggambar. Keluarga adalah pemimpin kegiatan-kegiatan seperti bercerita, bernyanyi, menghitung. Anda tidak akan membuat sekolah lagi dalam satu hari, jadi mulailah dari yang kecil.
Siapkan ruang dan waktu yang telah ditentukan untuk belajar.
Tentukan area spesifik untuk pekerjaan rumah dan belajar. Kemungkinan termasuk dapur, ruang makan, atau kamar tidur anak Anda. Hilangkan gangguan sebanyak mungkin. Karena banyak anak akan belajar di kamar mereka. Sebagian besar meja untuk anak-anak tidak memiliki cukup ruang untuk menyebarkan materi. Meja yang memungkinkan semua persediaan yang diperlukan seperti pensil, pulpen, kertas, buku, dan barang-barang penting lainnya bekerja dengan sangat baik. Pertimbangkan untuk meletakkan papan pengumuman di kamar anak Anda di atas meja. Toko buku di dekat rumah Anda mungkin menjual papan dinding yang murah namun dengan selembar kertas HVS atau folio itu masih bisa. Anda dapat memutuskan untuk menambah hiasan untuk meningkatkan tampilannya sehingga tidak bosan dilihat atau membiarkan anak Anda mengerjakan proyek ini.
Sama berlaku untuk waktu. Meskipun baik untuk memiliki rutinitas harian umum, Anda juga bisa fleksibel. Tidak apa-apa membiarkan anak-anak Anda tidur sedikit lebih lambat dari biasanya - penelitian menunjukkan banyak dari anak-anak dan remaja kita yang kurang tidur secara kronis. Ditambah lagi, kebanyakan homeschooler tidak mengajar tujuh jam berturut-turut sehari. Tembak selama dua hingga empat jam akademik yang baik sebagai gantinya. Dan jangan lupa untuk keluar - belajar juga terjadi di luar ruangan.
Jadilah penyabar untuk diri sendiri dan anak Anda.
Ini adalah waktu yang sangat menegangkan. Terkadang kita terbawa emosi saat anak kita tidak bisa menangkap tentang pelajaran yang di bahas. Rasanya marah dan jengkel bagaimana bisa anak kita tidak bisa menangkap pelajaran yang kita ajarkan. Jangan tergesa itu kuncinya. Mungkin dengan Anda lebih sabar dalam mengajari anak Anda makan anak Anda akan lebih mudah dalam menyerap pelajaran yang di bahas. Karena terkadang anak tidak bisa menangkap pelajaran di sekolah karena guru yang mereka hadapi menakutkan. Jadi ajari anak Anda perlahan, jangan tergesa, tanyakan dengan baik mana yang belum mereka pahami dan mana yang mereka sudah pahami. Jika Anda atau anak Anda terlihat stress, ada baiknya istirahat terlebih dahulu.
Tetapkan aturan khusus tentang penggunaan ponsel selama jam belajar.
Misalnya, penggunaan ponsel hanya dapat terjadi jika perlu menelepon teman sekolah untuk mengkonfirmasi tugas atau mendiskusikan pekerjaan rumah yang sangat menantang. Jadi jangan biarkan anak Anda terlalu lama memegang handphone pada saat belajar bersama Anda.
Demikian beberapa tips untuk Anda sebagai orang tua dalam belajar bersama anak Anda. Semoga bermanfaat, dan mungkin ini adalah waktu yang tepat untuk lebih mengenal anak Anda lebih jauh.
Tetap semangat!!
Stay Home, Stay Safe !!